Profil
SMK Muhammadiyah Mlati terletak secara geografis di Dusun Sono, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di tengah lingkungan perkampungan dan perumahan Kampung Sono, dengan jarak sekitar 4 km dari pusat Kabupaten Sleman. Posisi ini menjadikan SMK Muhammadiyah Mlati berada dalam suasana pedesaan yang mendukung proses pembelajaran karena jauh dari keramaian dan kebisingan perkotaan. Kecamatan Mlati sendiri memiliki jumlah lembaga pendidikan tingkat SLTA yang relatif sedikit, dan SMK Muhammadiyah Mlati adalah satu-satunya SMK di kecamatan ini. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1977, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan di wilayah tersebut.
SMK Muhammadiyah Mlati saat ini didukung oleh 24 tenaga pendidik, dengan 9 orang bergelar S2 dan S1. Selain itu, terdapat 6 tenaga kependidikan, dengan 1 orang lulusan sarjana muda dan 5 lainnya lulusan SMA. Jumlah siswa yang terdaftar mencapai 190 orang, yang terbagi ke dalam 10 rombongan belajar (rombel): kelas X memiliki 3 rombel dengan 68 siswa, kelas XI juga 3 rombel dengan 44 siswa, dan kelas XII sebanyak 4 rombel dengan 78 siswa.
Prestasi akademik sekolah menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan tingkat kelulusan 100% selama tiga tahun terakhir. Dalam bidang non-akademik, siswa SMK Muhammadiyah Mlati telah meraih berbagai prestasi, termasuk beberapa kali menjadi juara di tingkat kabupaten dan satu kali meraih juara pertama di tingkat provinsi dalam bidang olahraga maupun Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Siswa SMK Muhammadiyah Mlati berasal dari berbagai wilayah, seperti Kecamatan Mlati, Ngaglik, Depok, Kota Yogyakarta, Ngemplak, serta beberapa daerah lainnya. Sebagian besar orang tua siswa memiliki latar belakang ekonomi sebagai buruh, petani, pekerja swasta, pedagang, serta PNS, TNI, atau POLRI. Minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di SMK Muhammadiyah Mlati cukup tinggi, meskipun jumlah pendaftar setiap tahunnya masih lebih rendah dari kapasitas daya tampung sekolah.