Hari Ketiga MPLS di SMK Muhammadiyah Mlati: Literasi Keuangan dan Pengenalan Organisasi Pelajar
Mlati, 16 Juli 2025 – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ketiga di SMK Muhammadiyah Mlati berlangsung dengan penuh antusiasme. Pada hari Rabu ini, para siswa kelas X mendapatkan dua materi penting yang disampaikan oleh narasumber dari luar sekolah, yakni dari Bank BPD DIY dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Sleman.
Sesi pertama diisi oleh Pak Arof dari Bank BPD DIY, yang memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan bagi pelajar. Dalam pemaparannya, beliau menekankan agar para siswa bijak dalam menggunakan uang, menabung sejak dini, serta berhati-hati terhadap bahaya pinjaman online ilegal (pinjol) dan investasi bodong. Edukasi ini merupakan bagian dari program literasi keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mendorong perbankan untuk menyampaikan materi ini khususnya kepada pelajar.
“Pinjaman online dan investasi bodong kini tidak hanya menyasar orang dewasa, tapi sudah mulai masuk ke kalangan pelajar karena kemudahan aksesnya. Diharapkan anak-anak dapat lebih bijak dan terhindar dari hal-hal semacam ini,” jelas Pak Arof.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Mas Katara, perwakilan dari Pimpinan Daerah IPM Sleman, yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara IPM Sleman. Dalam materinya, Mas Katara memperkenalkan IPM sebagai organisasi pelajar Muhammadiyah, menjelaskan tujuan, fungsi, dan filosofi logo IPM, serta mengajak siswa menyanyikan Mars IPM dan memahami Janji Pelajar Muhammadiyah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat organisasi dan kepemimpinan di kalangan siswa baru.
“Setiap tahun, PD IPM Sleman diundang oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk mengisi kegiatan fortasi, termasuk di SMK Muhammadiyah Mlati. Biasanya kami hadir pada saat awal tahun ajaran dan juga saat pelatihan kader pengurus IPM tingkat sekolah,” ungkap Mas Katara.
Kegiatan hari ketiga ini tidak hanya memberi pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga menanamkan nilai penting tentang pengelolaan diri dan organisasi sejak dini. Dengan kehadiran dua narasumber ini, diharapkan para siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolah secara fisik, tetapi juga secara mental dan sosial sebagai bagian dari komunitas pelajar Muhammadiyah yang aktif dan bijak.
