SMK Muhammadiyah Mlati Kunjungi Akademi Angkatan Udara Yogyakarta dalam Rangkaian Kegiatan Kunjungan Karir dan Cagar Budaya
Sleman, 17 Desember 2024 – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk "Kunjungan Cagar Budaya dan Karir," SMK Muhammadiyah Mlati memulai kunjungan perdananya di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Bertempat di Gedung Sabang Merauke, acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 12, didampingi oleh guru dan staf sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Nia, menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperluas wawasan siswa, terutama di bidang pertahanan dan keamanan. "Selama ini anak-anak hanya mengenal TNI AD, jadi agar wawasan dan pengalaman mereka bertambah, serta agar anak-anak SMK tidak hanya berpeluang di dunia kerja industri tetapi juga di bidang pekerjaan yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan. Selain itu, agar rasa cinta tanah air dan semangat mereka untuk membela tanah air juga termotivasi," ungkapnya.
Selain memberikan wawasan baru, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa SMK Muhammadiyah Mlati untuk mengikuti jejak alumni yang telah berkiprah di dunia militer. Hingga saat ini, beberapa alumni telah berhasil masuk dan berkarier di TNI AD, namun belum ada yang bergabung dengan TNI AU. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan lahir motivasi baru bagi siswa untuk menjajaki peluang di dunia penerbangan dan militer udara.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh pihak Akademi Angkatan Udara, diikuti sambutan hangat kepada siswa dari berbagai sekolah peserta kunjungan, termasuk SMA Negeri 3 Banjar Patroman dari Jawa Barat dan Sekolah Taruna Widya Garuda Bali. Setelah itu, siswa mendapatkan pemaparan mengenai profil AAU, yang meliputi program-program studi unggulan, kegiatan pendukung, dan peluang karir di bidang pertahanan udara.
Kunjungan ke Akademi Angkatan Udara ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMK Muhammadiyah Mlati. Selain memperluas wawasan karir, kegiatan ini juga memperkokoh semangat cinta tanah air dan memberikan perspektif baru tentang potensi masa depan di dunia militer dan pertahanan udara.
