SMK Muhammadiyah Mlati Gelar Pesantren Ramadhan dan Baitul Arqam untuk Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Siswa
Mlati – Setelah menyelesaikan Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap dan Ujian Praktik bagi kelas XII, SMK Muhammadiyah Mlati mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan dan Baitul Arqam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan siswa serta membentuk karakter islami sesuai dengan ajaran Muhammadiyah.
Pesantren Ramadhan diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai tingkatan kelas, sementara Baitul Arqam dikhususkan bagi siswa kelas XII yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan mereka. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 18, 19, dan 20 Maret 2024. Pada dua hari pertama, kegiatan dilaksanakan pada siang hari, sementara pada hari ketiga, kegiatan Baitul Arqam dimulai sejak sore hingga malam hari.
“Dalam rangkaian kegiatan pesantren ini, kami menyusun materi-materi yang berbobot. Ada hafalan, hadarusan, pembahasan keutamaan bersedekah, tahsin, hingga materi bersuci, termasuk perawatan jenazah. Seluruh materi diberikan secara terjadwal pada tanggal 18 hingga 19 Maret, dengan acara puncak pada 20 Maret,” ujar Bu Nia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan acara.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Mlati, Pak Sumpono, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa agar mampu menjalankan ibadah sesuai tuntunan tarjih Muhammadiyah. "Harapannya, melalui Pesantren Ramadhan dan Baitul Arqam ini, seluruh peserta didik dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan Muhammadiyah. Khusus untuk Baitul Arqam, kami berharap dapat mencetak kader-kader Muhammadiyah muda yang siap mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tahun lalu, Pesantren Ramadhan hanya dilaksanakan pada siang hari, mulai pukul 07.00 hingga 12.00. Namun, tahun ini, kegiatan diperluas dengan adanya Baitul Arqam yang mengharuskan peserta menginap selama satu malam. Selama kegiatan tersebut, peserta mendalami tuntunan shalat lima waktu, shalat sunnah seperti dhuha dan tarawih, serta mengikuti kajian Al-Qur’an.
Pada hari ketiga, peserta Pesantren Ramadhan mengikuti kajian yang disampaikan oleh Ustaz Drs. Irvan Haris dari PDM Sleman. Beliau membawakan materi bertema Menjadi Remaja Muslim yang Berkualitas dengan Landasan Agama.
“Ini adalah miniatur dari kehidupan pesantren. Kami berharap para peserta dapat mengamalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di dalam keluarga,” tambah Pak Sumpono.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memperkuat nilai-nilai keislaman serta menerapkannya dalam kehidupan mereka dengan lebih baik.
